Slow Eating Experiment, After A Week

Setelah seminggu mencoba makan lebih pelan, aku simpulkan bahwa :

• Untuk mahasiswa yang makannya nggak teratur (hehe), waktu paling tepat untuk makan pelan-pelan adalah sarapan sebelum memulai hari.  Nggak literally harus makan nasi, minum teh atau kopi pelan-pelan ternyata oke juga.
• Kalau makanannya nggak cucok sama selera, hmm, susah bok makan pelan-pelan. Kemarin sempat failed pas makan lotek, nggak tahu kenapa keasinan micin gitu, makan-cepat-telan,
• Siang hari sulit untuk makan pelan apalagi mepet pergantian jam kuliah, iya nggak?
• Makanan pedas doesn't work well. 

• Untukku, sulit makan pelan kalau ada banyak orang dan sambil ngobrol. Konsepnya kan menikmati makanan dengan tenang, berkonsentrasi pada rasa dan tekstur makanan. Kalau sambil ngobrol yang ada tiba-tiba habis makanannya hahaha. Hal ini kejadian setiap makan malam, sambil ngobrol sama teman kos, dan waktu makan rame-rame pas makrab weekend ini. Tahu-tahu nambah nambah aja. 
• Sebenarnya dengan makan pelan, porsi sedikit lebih terasa kenyang lho.
• + exercise = best mood booster in the morning