+ Less Insecure
Because' I'm bizzy, I dont care what you're thinking.
Biasanya ada waktu untuk sedikit merasa insecure. Aduh tadi gimana sih aku presentasinya? Sampai mencoba menebak apa yang orang lain pikirkan dengan memperhatikan ekspresi wajah. Padatnya kegiatan bikin nggak kepikiran setidaknya tidak untuk memflashback hal-hal yang nggak perlu dipikirkan. Let it go, let it flow. Memang benar kata orang, kalau ingin melupakan sesuatu, move on dsb, sibuk-sibuklah. Jangankan memikirkan orang lain, diri sendiri aja nggak keurus ._. kemarin saya baru sadar, di akhir hari, kok kenyang ya, eh ampun deh seharian belum makan nasi, lah kok bisa kenyang? Ternyata seharian saya makan pastel sodara sodara~~ nggak sadar aja nyomotin danus KKN seharian karena nggak sempat ke kantin -__- apalagi masak (lah nggak jadi untung jualannya dimakan sendiri.
+Enjoy quality time
Jadi lebih bisa menghargai waktu-waktu luang dan benar-benar menikmatinya.Ngobrol bareng lebih 'ngobrol' bukannya gadgetan.
Misalnya sama teman-teman di kampus, kerasa banget waktu luang buat ngobrol udah nggak sebanyak dulu. Nggak seperti semester-semester lalu yang bisa nongkrong sampai malam di kampus, tiba tiba kalau ada yang scrolling twitter atau istagram dan lihat ada teater, pameran, atau acara gratis lainnya langsung cuss bareng-bareng. Sekarang bisa di kampus sampai sore aja rasanya alhamdulillah. Semua seperti sadar untuk undur diri pulang begitu senja tiba, matahari mulai terbenam, teletubbies berpamitan, tugas menanti untuk dikerjakan (sekali lagi muncul kesadaran bahwa mengerjakan di kampus setelah perpustakaan tutup bersama teman-teman sama dengan nggak terlalu efektif--malah ngobrol). Sekarang semua orang mendadak rajin ke perpus karena mata kuliah SEMINAR. Semua ngomongin tema, landasan teori, bla bla bla. Harus mandiri menghadapi mata kuliah 4 SKS satu ini, karena teman yang lain pasti juga sibuk cari bahan untuk calon proposalnya. Dulu sih cuek aja ngerjain tugas sambil ngobrol karena kebanyakan tugas kelompok dan okelah nggak terlalu banyak yang harus dikhawatirkan. Sekarang sangat jarang tugas kelompok, tugas individu setiap mata kuliah semakin membuat mata jereng. Kemarin teman-teman yang mengambil mata kuliah penulisan karya sastra tugas UTS nya bikin puisi sejumlah 30 buah, dicetak rapi beserta cover ala ala buku,(untunglah sejak awal saya ada feeling untuk nggak ngambil makul ini).Bahkan kami yang mengaku cinta sastra dan bahasa, hal itu bagai meminggul bongkahan batu sambil merayap ke atas sungai, burung paruh udang terbang di atas kepala sambil tertawa mengejek (bukan ding itu mah Karyamin). Oke semangat.
Yah beginilah yang bisa saya tulis dalam rangka merayakan akhir pekan! Berbahagialah selalu, yakinlah bersama kesulitan dikirimkan pula paket kemudahan, minimal kuncinya, yang mungkin kebahagiaan itu perlu kita cari buka sendiri. Elah sok bijak. biar
Hihi
Anisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar