Alhamdulillah kita masih dipertemukan dengan Ramadan!
Ramadan tahun ini kemungkinan akan lebih banyak dihabiskan di rumah. InsyaAllah juga akan menjadi bulan transisi antara mahasiswa dan bukan mahasiswa lagi :') . Alhamdulillah banyak tugas yang selesai di bulan ini. Kalau dilihat dari satu sisi, weh aku udah mau nganggur aja nih. Namun, kalau dilihat dari sisi lain, bisa jadi ini adalah waktu yang tepat untuk fokus beribadah, fokus memikirkan langkah selanjutnya. Suasananya tepat aja gitu, adem adem mindful.
Hari pertama Ramadan?
Walking out for a while from Instagram.
Boleh dikata Instagram itu cinta duniawiku sekali. Aku super sadar bahwa sosmed satu ini sering aku putarin sampai menghabiskan waktu. Bakal kangen sih warna-warni indah dunia, video illustration tutorial, gambar-gambar lettering & watercolor, videonya Ago dan Kirana :''') . Yah dicoba aja sih, mana tahu waktunya lebih berfaedah kan, jika dialihkan aktivitas lain, seperti blog misalnya :). Toh sudah pernah 3 minggu lebih tanpa smartphone, not bad at all!
Alhamdulillah berkesempatan sahur di rumah, makan bersama keluarga, ke masjid bareng, ngaji bareng. Senang :) Walaupun aku juga kangen sama anak-anak Kos Solehah :"')) biasanya kami taraweh bareng di masjid sebelah, atau ngabuburit di masjid kampus + bawa bekal duduk duduk di halaman rumput dan diterusin sampe taraweh. Besok semoga masih bisa mengulang rutinitas itu sebelum... ah sudahlah.
Ramadan Essentials?
Buku mutabaah! Semacam daily habit tracker gitu lho. Pasti pada punya target sendiri-sendiri kan, selama Ramadan ini. Entah itu ngajinya, ibadah sunnahnya, atau baca buku baru/belajar hal baru. Kemarin aku bikin DIY binding book bareng Inung, walau hasilnya nggak sempurna, tapi aku senang bisa buat buku mutabaah seperti yang dulu pernah kami lakukan saat SMP :D Sebelum-sebelumnya nggak pernah kepikiran bikin mutabaah. Cuma goals aja. Namun setelah melihat dunia per bullet-journal dan journal-journal yang lain, tracker macam begini penting juga sih, semacam untuk memainkan adventure game menuju goals.
Akan ada banyak kajian menarik di masjid-masjid Jogja selama Ramadan. Sayangnya aku dapat info-infonya dari WA, mungkin ada jadwal lengkapnya di masjid yang bersangkutan/sosmed masjid tersebut. Misalnya prophetic parenting dan prophetic learning yang akan digelar di Masjid Mardhliyah. Menarik kan? Hari gini sepertinya kajian makin menarik dan practicable di kehidupan sehari-hari kok. So millenials ? Hmm... menurutku semua ilmu itu berguna. Bagus lagi kalau memang terkait dengan permasalahan sehari-hari, sehingga kita bisa tahu bagaimana menggunakan ilmu sebagai pisau untuk menyelesaikan masalah. Bukannya hanya untuk debat dsb. No offense. Udah ah, yuk semangat cari ilmu baru! Ngomong-ngomong, baru tahu kalau Masjid Nurul Ashri punya web dan ada kumpulan podcast kajian, meski sayang sudah lama nggak diperbarui sepertinya.
Selamat beribadah dan memaksimalkan diri di bulan penuh berkah + bonus ini.
Salam,
A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar