Jumat, 30 September 2016

Mica Moisturizing Lipstick 009. Mochaccino


Huaai ini sebenerny udah lama belinya, abis KKN dalam rangka merayakan 21 tahunnya saya dan Dhifa (lho?). Habis KKN cuss lah kami ke Toko Mutiara. Memang niat hati sudah ngecim moisturizing lipstick ini dari dahulu kala karena penasaran dengan formulanya yang katanya nggak kering. Sempat agak galau dengan lip tintnya yang hasilnya triple looks itu tapi akhirnya memantapkan hati dengan si mini moist satu ini.

Sudah niat hati juga pengen warna yang lebih hangat setelah sering bervampire ria ehehe. Setelah galau galauan duh ini bagus, ini jugaa, aa ini jugaa bersama Dhifa akhirnya aku memilih warna ini yang dirasa masuk waktu swatch di tangan bagian dalam. Warnanya oke pas diusek-usek jadi minimal pas udah mulai luntur masih oke juga, dan memang jarang pake penuh sih. Sedangkan Dhifa beli warna yang menurut kami duh ini juga bagus yaitu Orange Soda. Demen juga sama si Orange Soda yang itu soalnya kalau dipake tipis diratain pake jari masuk banget bikin bibir cerah di kulit medium tone kami. Hal yang paling penting, memenuhi #mylipbutbettergoal haha.


Bentuk crayon  ini ngingetin sama crayon lipstick Revlon pada zaman baheula. Secara packaging suka sama luarnya yang simple tapi past tense oke gitu. Cuma yang agak mengganggu si crayon ini nggak mendelep sampe bawah seperti lipstik pada umumnya ketika diputar maksimal. Jadi sering terantuk-antuk crayonnya si tutup yang bening kalau menutup atau membuka, kotorlah dia. Daaan karena si tutup ini nggak punya penahan di bawahnya, pas nutup kemarin sempat terlalu semangat plus nggak lihat-lihat jadi meleset sampe bawah dan retak hiks. Untung nggak pecah.

Tekstur produk Mica ini creamy banget. Secara formulanya memang untuk melembabkan, bukan untuk longlast-matte. Soal pigmentasi lipstik ini oke punya lho kalo dipakai penuh. Hasilnya creamy-glossy dan menutup warna bibir. Kalau saya  nggak terlalu suka kalau dipake penuh, kesannya tebal dan berat gimana gitu. Sukanya colek dikit terus diratain pakai jari. Karena creamy jadi enak nyoleknya. Nggak usah tanya ketahanan sama saya, nggak terlalu peduli juga hihi. Tinggal touch up kalau abis makan, itu juga kalo inget.

Walau lipen ini formulanya moisturizing tapi rasanya nggak oke juga langsung dipakai saat kondisi bibir flaky. Saat touch up, garis-garisnya teteup tak tertolong dan di bibir agak susah dibersihin setelah pakai, semacam meresap ke bibir atau menyisa di garis bibir, nggak langsung hilang dengan minyak zaitun andalan. Kalau kering biasa sih masih oke. Hal yang paling disyuka dari lipen ini formulanya yang nggak menggumpal baik dipakai penuh maupun tipis-tipis, dan gampang diatur pigmentasinya.   Super sebel nggak sih kalo pake lipstik menggumpal? hih. Glossynya juga nggak kebangetan kalau dipakai tipis.

Sekian tulisan hari ini. Sepertinya akan sering ngereview yang beginian. Salahkan skripsi yang membuat saya kembali melek dengan racun-racun dekoratif ini. Semoga akhir pekan kalian menyenangkan. Doakan ya, skripsi tentang istilah tata rias saya lancar :))


XO

Anisah





 

2 komentar:

  1. Waaah ini harganya berapa? Warnanya cuantik lho mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekitar 40k kalau tidak salah. Terima kasih sudah mampir. Salam kenal ya :)

      Hapus