Useful Apps : Instapaper,Google Drive, BBC iPlayer
Belakangan sering mengerjakan skripsi lewat komputer perpustakaan. Di lantai satu, berhadapan langsung dengan jendela super gede menghadap *menghadaaap* rektorat. yeay. Saya suka banget sama tempat terang dan jendela supergede. Sayang ya, udah mau lulus haha, kalo boleh mah perpusat itu workspace ideal soalnya suasananya kondusif, jendelanya gede-gede dan terang, internet lumayan kenceng apalagi kalo dateng pagi, pressurenya juga dapet daripada ngerjain di cafe, soalnya liat kanan kiri kayanya sibuk ngetik sesuatu, malu kalo kebanyakan distraksi nonton youtube haha. Nah karena di komputer perpus jadi sering pakai Gdrive, dan kalau ada laman sumber, pranalanya tinggal disimpan di Instapaper untuk dilihat nanti via laptop, sekalian buat nyimpan sitasi. Ngomong-ngomong, pakai desktop itu sebenernya enak banget, nggak nunduk gitu. Desktop bagus mulai saya cim-icim sebagai salah satu usaha memperkuat visualisasi cita-cita punya workspace di rumah yang asik *halah*. Sekarang pakai yang di perpus dulu :P
Jadi ceritanya kemarin setelah nyempil di LPDP EduFair saya jadi install BBC iPlayer gara gara dimotivasi sama ibu-ibu dari stand Radboud University buat sering-sering dengerin native speaker. Saya sudah sering sih unduh podcast BBC, tapi paling banter yang cemen-cemen kaya 6 minutes grammar dan drama-drama singkat dari learningenglish, terus kalo nggak males dipindah ke ponsel. Saya baru ngeh kalau program BBC yang lain juga bisa diunduh. Ternyata bagus-bagus dan ternyata ada appsnya ahahaha baru tahu yaa. Favorit saya sebagai cah linguistik adalah Word of Mouth. Tema programnya macam-macam pokoknya berkaitan dengan bahasa. Mulai dari slang, child language, punctuation, brand name(! )dan banyak fakta kebahasaan terutama di UK. Misalnya pernah dibahas ada rumah-rumah di UK yang bukan punya nomor tapi punya nama. Narasumbernya juga ewh gemesin, ada leksikograf, atau yang mendalami semantik, psycholinguistic endebre endebre dari uni uni di UK seperti Birmingham, Cambridge, Oxford atau kadang US. Boleh dibilang bidang linguistik murni 'tetua'nya ada di UK, di bidang research pun Cambridge dan Oxford terdepan. Seneng gitu bisa mendengarkan langsung gimana researcher membahas sesuatu yang akrab dengan dunia sehari-hari dan nggak ndakik ndakik.
Favorit saya yang lain adalah Food Programme. Mulai dari bahas satu jenis makanan sampai tuntas, sampai bahas politic issue mempengaruhi makananan misalnya kaya gimana Brexit kemarin mempengaruhi makanan dan budaya kerja orang parlemen yang mempengaruhi budaya brunch.
Intermezzo : Cooking Adventure
Buat selingan ini menyenangkan. Saya selalu suka permainan masak-masak yang mengandalkan kecepatan daripada permainan petualangan. Mulai dari Dinner Dash sampai sekarang nyantol di Cooking Adventure. Untung banget bisa diinstall di laptop, via Facebook Gameroom, jadi untuk menghindari candu macam lagu awkarin itu, nggak install di ponsel.
Events : LPDP Edu Fair 2017, Nobel Laurate Lecture, Clapeyron Talkshow Reklamasi
LPDP Edu Fair adalah event termelelahkan tapi juga terbikinsemangat. 3 jam antri bok, tapi seneng soalnya bareng temen-temen (SMP) bahkan ketemu temen SMA dan ngobrol panjang lebar selama antri. Banyak tanya-tanya aja sih di stand, tapi nggak ikut talkshownya karena nggak bisa lama-lama. Lumayan, pemanggangan setelah membeku berminggu-minggu.
Nobel Laurate Lecture udah ditunggu dari tahun lalu. Penasaran aja sih sebenarnya walaupun nggak ngeh banget soal microbiologi atau fisika. Tapi kuliah ini nggak seserem yang saya bayangin sih. Lah iya namanya juga kuliah umum, jadi ya memaparkan hal di permukaan saja mungkin, suprisingly Pak Sheldon Glashow membawakan kuliahnya dengan segar meski sudah mbah mbah. Beliau juga sempat mention rekannya Abdus Salam (muslim pertama peraih nobel) dan 'ayo dong ada dari Indonesia yang meneruskan' kinda talk.
Reklamasi hal yang menarik untuk dibahas belakangan ini. Mulai aware malah dari post IGnya Brianna pas kontes The Remix tahun lalu, tentang penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa, disusul rame reklamasi Teluk Jakarta meski nggak terlalu diblow-up media. Pas lihat poster talkshow ini langsung kepo dan husnudzan 'ah paling nggak teknik-teknik amat lah'. Satunya dapat gambaran gimana keadaan kebanyakan reklamasi di Indonesia dari narsum WALHI Jakarta. Kebetulan beliau orang Bali juga, jadi sekalian cerita detail mengenai apa yang terjadi di Jakarta dan Bali. Juga Pak John Wirawan dengan ide win-win solution untuk reklamasi Jakarta. Idenya keren banget coba cek blog beliau, meski semua narasumber ketika ditanya, 'apakah Jakarta perlu reklamasi?' mengatakan 'nggak perlu'. Setelah mengkaji ulang pengertian reklamasi, nggak semua berdampak buruk bahkan ada yang perlu. Reklamasi baik apabila kebaikannya bisa bermanfaat untuk banyak orang tidak hanya sebagian. Untuk membangun sesuatu juga perlu riset yang dalam dari berbagai aspek seperti yang dilakukan Pak John, nggak waton mbangun. Sedih kan kalau ujung-ujungnya hanya privatisasi lahan, bahkan dengan cara merusak lahan di tempat lain, dan bahkan dengan konsep yang melenceng dari reklamasi itu sendiri.
Begadang : 8
Bulan Februari malah lebih banyak begadang :( di catatan saya sih 8 tapi kayanya lebih deh, 10 hari atau 12 hari mungkin? Sedih sih, masa hampir setengah bulan ini begadang. Padahal abis sakit. Tapi setelah diinget-inget bulan Januari nggak banyak begadang mungkin juga karena sakit haha. Semoga bulan depan nggak nggak lagi deh.
Oya, nggak bermaksud nggak mencantumkan buku yang dibaca bulan ini. Pengennya iya, tapi bulan ini cuma baca buku-buku lexical morphology & semantic theory. Semoga bulan depan udah bisa baca macem-macem. Satu lagi, ternyata yang bikin kaget pengeluaran terbesar (selain Gojek karena saya jadi jarang naik sepeda) adalah health & self care (berdasarkan apa yang ada di apps Money Lover :))). Saya bulan ini hobi banget beli-beli Tolak Angin dsb. Ngalahin jajan makan lho. Aneh banget deh.
Beginilah hidup saya dalam satu bulan belakangan. Panjang ya. Iya. Saya lagi cerewet sambil melepas stres yang tanpa diduga melanda. Bagus kan, penyalurannya? :))))
Kalau kamu, gimana Februarimu?
Anisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar